vintage

Tuesday, January 6, 2015

C L I N I Q U E | Even Better City Block Anti Pollution SPF 40

Haiiii dear.... 
Seorang kawan saya menghibahkan salah satu sampel sunblock Clinique-nya, kebetulan saya sedang mencari sunblock dan gayungpun bersambut. Saya sangat suka sekali dengan si sunblock ini, belakangan saya baru tahu namanya adalah Clinique Even Better City Block Anti Pollution SPF 40 atau kita singkat dengan EBCBAP (duhh..masih tetap kepanjangan yaaa), okeyyy kita singkat cukup menjadi EBCB aja. Yukss kita kupas satu-persatu yaaa....

Penggunaan sunblock sangat penting, bahkan lebih penting dibandingkan pelembab maupun foundation. Sunblock merupakan tameng pertama kulit kita dalam melawan efek buruk sinar matahari. Sebagai penduduk negara tropis yang selalu terkena sinar matahari sepanjang tahun, sunblock berguna untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang dapat menyebabkan kanker kulit dan premature aging. Walaupun kita sehari-hari berkantor di dalam gedung, sinar ultraviolet tersebut masih tetap dapat menembus kedalam gedung, apalagi bila cubicle kita berada di dekat jendela. Bahkan dalam kondisi mendung sekalipun, radiasi sinar ultraviolet masih tetap ada.

First impression, what? SPF 40? sepertinya akan sangat berminyak di wajah. But actually I  was totally wrong! Si Clinique sunblock ini benar-benar matte dan cepat meresap di kulit, sangat-sangat ringan untuk pengaplikasian sehari-hari. Sebelumnya mohon maaf yaaa kalau saya lebih banyak membahas produk-produk yang oil free, maklum kulit wajah saya sangat berminyak. Sehingga saya sangat terobsesi dengan produk-produk yang dapat menyerap dan mengurangi minyak. Tentu saja bagi para pemilik kulit kering akan kurang cocok untuk menggunakan produk ini karena akan membuat kulit menjadi semakin kering. Solusinya adalah menggunakan pelembab dahulu baru mengaplikasikan sunblock.

Terus terang saya tidak bisa berbicara dan berkomentar banyak mengenai kemasannya, karena yang saya dapatkan adalah kemasan sampelnya. Namun kelak bila sampel ini telah habis, saya harus..pasti..wajib..kudu membeli produk fullsize-nya! Clinique merilis berbagai seri sunblock mereka, saya kurang familiar apa saja produk dan kegunaannya masing-masing. Namun si EBCB ini khusus diformulasikan bagi kulit Asia yang mana sebagian besar hidup di negara tropis, nah saya baru ngeh mengapa si sunblock ini diciptakan oil free. Selain melindungi dari efek buruk sinar matahari, sunblock Clinique ini juga diciptakan agar dapat melindungi kulit dari polusi udara. Benar-benar produk yang tepat bagi penduduk Jakarta :)

Seperti produk Clinique pada umumnya, sunblock ini sudah tentu bebas fragrance. Walaupun Clinique mengklaimnya sebagai oil free, namun bila diaplikasikan ke wajah produk ini dapat dengan mudah dibaurkan. Ringaaannn sekali formulanya, membuat saya tidak sabar selalu menantikan waktu-waktu di pagi hari...dimana saya berkesempatan untuk mengaplikasikan si EBCB ini. Inilah sunblock pertama saya yang terlihat matte dan mampu bertahan lama di wajah.

Ada sedikit tint pada formula EBCB yang mana membuat saya agak khawatir pada awalnya, kulit berjerawat biasanya bermusuhan dengan segala sesuatu yang berwarna. Tetapi setelah saya coba selama dua bulan, tint tersebut tidak memberikan efek berarti bagi timbulnya jerawat. Well sebenarnya si tint tidak terlalu nyata di kulit sih, hanya memberikan efek cerah sedikiiitttt. Saya menebak-nebak mengapa Clinique menambahkan shade tint yang tanggung itu, apakah mungkin tint tersebut untuk mengurangi sedikit efek whitecast bila si pemakai difoto? (Seperti kita tahu, bahwa sunblock adalah salah satu penyebab wajah terlihat menjadi whitecast dalam foto). 

Oya out of the topic sedikit yaaa, saya adalah pecinta produk lokal. Somehow saya suka heran, mengapa yaaa produsen-produsen kosmetik lokal di Indonesia tidak banyak mengeluarkan produk-produk skincare dan kosmetik yang benar-benar oil free. Memang produk-produk made in Indonesia yang berembel-embel oil free ataupun untuk kulit berminyak banyak beredar di pasaran, namun produk lokal yang benar-benar bebas minyak dan mampu mengurangi jumlah minyak di wajah tidak banyak saya rasa. Tidak seperti produk barat ataupun Korea, bila tertulis oil free maka benar-benar si produk ya seperti tertulis adanya (walaupun tidak semua juga).  

Dengan iklim tropis yang sangat lembab dan panas, saya yakin para pihak-pihak di divisi Research and Development pada perusahaan kosmetik lokal sangat memahami kondisi tersebut dan pastinya sangat paham produk apa yang dibutuhkan untuk mengatasinya. Kehadiran produk-produk kecantikan bebas minyak tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh para makeup addict di Indonesia. Apakah dengan menciptakan produk kosmetik dan skincare yang oil free membutuhkan investasi lebih besar? hmmm... I have no idea...
Nah beginilah penampakannya pada kulit, hampir seperti primer tekturnya. Saya rasa si sunblock ini  juga dapat dijadikan alas makeup yang baik (seperti tagline-nya Parasol :p). Yup sekilas sunblock ini mengingatkan saya dengan sunscreen Parasol kemasan salep, hampir mirip keduanya, namun Parasol sedikit lebih berminyak dan kemasannya kurang modern. Setelah dibaurkan beginilah hasilnya, tidak tampak perubahan berarti dari segi warna bukan? Hanya kulit menjadi sedikit lebih cerah, jadi jangan harapkan akan adanya full coverage.

Dengan formula yang sangat ringan ini, menurut saya sunblock EBCB sangat aman untuk digunakan sehari-hari. Namun pemakaiannya harus sangat hati-hati....harus super hemattt, bukan kenapa-kenapa...maklum harga fullsize-nya hampir IDR500 hehehe. Clinique men-suggest bahwa EBCB cocok bagi semua jenis kulit, namun sekali lagi saya tekankan bahwa sebaiknya si pemilik kulit kering mencoba varian lain.

Nah sekian review dari saya, obviously produk ini sangat bagusssss, bahkan Lisa Eldridge-sang worldwide greatest makeup artist merekomendasikan produk ini bagi kulit berminyak, berjerawat dan kemerahan. Sekali lagi maaf yaaa bila saya sering meracuni :)

CIAO

Monday, January 5, 2015

E T U D E | Baking Powder Pore Cleansing Foam

Haaiiiiii dearrr......
Akhir-akhir ini saya sedang keranjingan skincare Made in Korea, bukannya karena tidak cinta dengan produk lokal, bukan juga karena korban dari drama Korea. Produk lokal masih menjadi favorit di hati saya, terutama buat kosmetiknya. Namun bila bicara mengenai skincare, maka produk Korea-lah juaranya! 

Mengapa? terkadang saya suka amazed dengan para inventor formula dari produk skincare Korea. Mereka benar-benar bisa mengerti akan penderitaan para pemilik acne prone skin seperti saya, mereka sangat memahami kebutuhan saya seperti apa....bahkan sebelum saya sendiri sadar apa yang sebenarnya kulit saya butuhkan. Formula yang diciptakan seolah-olah benar-benar customized dengan kondisi kulit saya, seakan-akan si pencipta adalah sang penderita sendiri. Oke mungkin saya agak sedikit berlebihan, oke mungkin cuma sedikiiiitttt.... :)

Apa yang saya suka dari produk Korea? saya suka formulanya yang unik tidak seperti kosmetik pada umumnya. Secara kasat mata saya menilai bahwa produk skincare asal Korea itu kebanyakan tidak oily, calming, clean, fragrance free, lightweight, keset, mudah diserap kulit, alami dan masih banyak lagi benefit lainnya...dannnn....produk yang akan saya reviu kali ini adalah Etude Baking Powder Pore Cleansing Foam

Awalnya saya dapat sampelnya dari olshop langganan, pertama liat nama sabunnya langsung tertarik..karena ada embel-embel baking powder. Seperti bisa kita lihat dari reviu-reviu para beauty blogger di Youtube bahwa baking powder memiliki manfaat baik bagi kulit untuk menghilangkan jerawat sekaligus komedo, mencerahkan kulit wajah, mencegah bekas jerawat, dan pengelupasan kulit secara alami. Begitu mencobanya....ah saya langsung jatuh cinta dan langsung memesan fullsize-nya!
Ukurannya cukup besar....sekitar 170 ml. Harganya memang sedikit lebih mahal dibandingkan produk cleansing foam lokal yaitu IDR100, namunnnn...benefit yang didapat sangat besar. Saya menggunakannya baru selama 2 bulan dan minyak di kulit saya jauhhh lebih berkurang. Dengan berkurangnya minyak, maka secara otomatis jerawat pun tidak serajin dulu tumbuhnya. Produk ini pastinya sekarang menjadi holygrail saya! Ajaibnya si Etude Baking Powder Pore Cleansing Foam ini mampu mengurangi minyak tanpa membuat kulit wajah kering.

Sebelumnya saya selalu berpikir satu-satunya cara untuk mengurangi minyak di wajah adalah dengan mengkonsumsi Roaccutane, walaupun efek sampingnya cukup besar dan tidak semua dermatologis mau meresepkan. Namun Roaccutane selalu jadi pilihan saya di saat-saat kulit saya dalam kondisi yang desperately sangat berminyak. Setelah saya menemukan produk Etude dan produk-produk Korea lainnya, langsung deh saya buang jauh-jauh si pil Roaccutane yang dapat menyebabkan janin cacat itu (amit-amit) dan konon dalam jangka panjang dapat menyebabkan depresi.
Sesuai tertera pada packaging-nya, Baking Powder Pore Cleansing Foam ini secara lembut dapat meng-exfoliate kulit dan meresap ke pori terdalam sehingga kulit muka yang kotor dapat dibersihkan secara menyeluruh. Cukup keluarkan foam dalam jumlah sedikit, busa yang dihasilkan sudah dapat digunakan untuk membersihkan seluruh muka. Aplikasikan pada muka yang telah dibasahi air sebelumnya, sambil sesekali di-massage lembut. Langkah selanjutnya adalah wajah dibilas dengan air hangat seperti saran Etude.

Sesuai dengan namanya yang ada embel-embel baking powder, formula cleansing foam ini benar-benar terasa baking powder-nya. Dengan foam matte berwarna putih lembut, sabun muka ini berasa semacam tepung bercampur air. Terdapat sedikit scrub halus yang membantu untuk membersihkan kotoran di wajah secara menyeluruh. Aromanya segar hampir menyerupai wangi lemon namun tidak terlalu menusuk.

Seketika setelah diaplikasikan keseluruh wajah dan dibilas dengan air, rasanya kotoran muka semua luruh dan kulit terasa kesat. Saya biasa mengaplikasikannya dengan menggunakan face brush. Karena tersugesti berkantor di kota Jakarta yang udaranya berpolusi, maka dalam setiap ritual cuci muka saya lakukan tiga kali tahap membersihkan muka dengan menggunakan foam ini. Tahap pertama, membersihkan muka dengan menggunakan face brush selama 1 menit, lalu kulit dibilas lagi 2 kali secara manual dengan menggunakan tangan.

Sudah dua bulan saya menggunakan foam ini, manfaat yang saya dapatkan selain yang sudah saya mention di atas adalah jerawat menjadi lebih berkurang dan semua kotoran terasa tersapu bersih! Sayangnya ukuran kemasannya cukup besar, sehingga kurang fleksibel untuk dibawa travelling. Saya tidak tahu apakah Etude menjual dalam ukuran kemasan yang lebih kecil juga, dengan kemasan yang besar ini juga membuat saya menjadi lebih boros menggunakannya.

Overall saya sangat puas dengan produk ini dan berencana untuk order kembali di onlineshop langganan saya. Enaknya sehabis membersihkan muka, dilanjutkan dengan mengaplikasikan Etude Wonder Pore freshner yang akan saya reviu lain waktu. Terimakasih sudah membaca postingan saya dan maaafff kalau sampai meracuni kalian yaaa.... :) Sekarang saya mau menghirup dalam-dalam cappuccino hangat saya dulu sekaligus menikmatinya dulu yaaa...bye..bye and have a nice day dear...

CIAO