vintage

Tuesday, September 8, 2015

Makeup Akad

Hi Dearrrr...
Sudah lama sekali saya tidak posting yaaaa...apalagi kalau bukan karena kesibukan yang sangat menyita waktu akhir-akhir ini. Benar-benar perlu ada time management yang baik diantara peran saya sebagai seorang ibu, seorang PNS pada saat weekdays, dan seorang makeup artist pada saat weekend. Kadang rasa lelah itu pasti ada, namun semuanya adalah pilihan hidup. Jadi out of topic deh postingannya...hehehe tapi akan tetap saya teruskan ceritanya ya :)

Siapa bilang jadi PNS itu santai? saya pernah merasakan kerja di perusahaan swasta sebelumnya selama 5 tahun dan saya dapat menyimpulkan...baik bekerja sebagai PNS maupun sebagai pegawai kantoran lainnya, sama-sama menguras waktu, otak, dan tenaga. Seringkali terbersit di dalam pikiran, ingin resign saja dan fokus menjalankan profesi sebagai full-time makeup artist yang benar-benar merupakan passion saya. Tapi di sisi lain (selain tidak mendapat izin orang tua) saya juga ingin berbuat sesuatu bagi negara ini, yaitu menyumbangkan pikiran dan tenaga saya bagi ibu pertiwi (ehem). Tidak apa-apa toh pada saat weekend saya masih bisa menjalankan passion dan hobi merias saya, selama tidak mengganggu waktu saya bersama keluarga dan pekerjaan lainnya.

Alhamdulillah dengan merias, so far tidak mengganggu waktu saya dengan si kecil, karena merias kan seringkali dikerjakan pada saat subuh. Jam 1 subuh pun saya jabani, karena dunia tata rias benar-benar sangat saya cintai. Percayalah...suatu pekerjaan yang benar-benar dikerjakan sesuai dengan passion, tidak akan menimbulkan rasa lelah...yang ada hanyalah happy...happy...dan happy :) Apalagi kalau bisa melihat senyum sumringah klien yang puas dengan hasil rias kita...benar-benar kebahagian buat perias juga yang tidak dapat diukur dengan materi.

Baiklah kita kembali ke topik semula, berikut adalah makeup akad dari klien saya yang bernama Ike, kulitnya halussss...bak sehalus kulit bayi, bikin envy deh :) So sorry for the poor lighting...









Products used:
- Primer: Evian water, MUFE HD Primer, MUFE Mist & Fix
- Foundi: MUFE, Dermacolour, Ultima
- Loose Powder: Chanel & Anti Shine Kryolan
- Compact Powder: MUFE, MAC
- Blush On: Coastal Scents, MAC
- Lipsticks: LA Girl & Coastal Scents
- Shading and Highlight: Paint TV Stick Kryolan, Dermacolour, Sculpting Kit MUFE
- Eyebrows: Viva & Anastasia Beverly Hills
- Eyeshadows: Urban Decay, Elf, Shu Uemura

For booking and appointment kindly contact:
BBM: 5361AF4A
WA: 082111443446

CIAO ^^

Sunday, May 24, 2015

K U R S U S M A K E U P | with @yunitamakeup

Hii Dearrr....

Dua minggu yang lalu saya berkesempatan mengikuti kelas privatnya Make Up Artist (MUA) favorit saya-mba @yunitamakeup yang bertema wedding makeup. Cintaaaa bangetttt deh dengan hasil karya MUA yang satu ini, salah satu ciri khasnya adalah alis yang cetar dan makeup yang soft. Berhubung jadwal beliau sangat full, saya melakukan arrangement untuk penjadwalan privat rias dua bulan sebelumnya dan alhamdulillah akhirnya terwujud.

Selama ini masalah yang sering saya hadapi di lapangan adalah muka klien yang sangat berminyak. Mba Yunita dengan detillll dan sabar memberikan semua tips dan triks how to deal with very-very oily skin, termasuk sharing merk kosmetik yang recommended. Bahkan saya disuruh men-capture semua merk kosmetik yang dia gunakan. Meski privat hanya berlangsung selama kurang lebih empat jam, tapi itu adalah empat jam yang sangat bernilai. Senang sekali bisa bertemu dengan master rias yang tidak pelit ilmu, insyallah ilmunya barokah dan bermanfaat ya mba :)

Berikut hasil before-after privat rias saya, pesan dari beliau...harus sering-sering berlatih :) siappp mba!!! 
Makeup Akad

Makeup Resepsi

CIAOOO ^^

S E L F I E

Hiii....

Kali ini saya mau posting singkat aja, sekali-kali ingin posting foto selfie pakai makeup hasil karya sendiri :)

 
Kosmetik yang saya pakai hari ini antara lain: foundation Beautiful Nutrient UltimaII, Powder MAC Studio Fix + Ristra Platinum Finishing Powder, eyebrow Viva + Etude, Blush on Nyx, Shading LT Pro, Highlight The Balm Mary Lou Manizer, Lipstick Coastal Scents + Wardah, Eyeliner Nyx + PAC, Mascara Maybelline, Eyeshadows Sleek + Wet & Wild + Makeover

CIAO ^^

Sunday, March 29, 2015

E T U D E | Wonder Pore Kit

Hiii
Kali ini saya mau reviu Etude - salah satu produk skincare Korea yang harganya affordable (kalau ordernya di olshop yaaaa) namun berkualitas high-end. Produk yang akan direviu kali ini adalah Etude Wonder Kit.


 
Saya suka tampilannya yang bergaya chic dan vintage, kosmetik Korea memang juaranya kalau soal urusan desain produk. Didalam kemasannya terdapat petunjuk cara pemakaian yang disajikan dalam bentuk gambar-gambar animasi lucu. Sangat kreatif!!! Wonder Pore Kit ini terdiri dari tiga produk, ada freshner, gel, dan sabun batang. Sesuai dengan namanya yaitu Wonder Pore, produk ini cocok buat pemilik kulit kombinasi ataupun berminyak yang biasa memiliki pori-pori besar. Oya saya sangat suka dengan pemilihan nama produk "Wonder Pore", percaya atau tidak namun penamaan produk yang tepat akan ikut mensugesti sang pemakai bahwa produk tersebut cocok untuknya. Entah kebetulan atau bagaimana tapi menurut saya, formulasi si Wonder Pore ini memang cocok bagi kulit saya.



Produk yang pertama adalah Wonder Pore Freshner atau secara singkat bisa disebut dengan toner. Toner ini bebas paraben, mineral oil, fragrance, dan talc yang mempunyai efek buruk bagi kulit serta dapat menyebabkan jerawat. Sayangnya toner ini mengandung kadar presentase alkohol yang tinggi, katanya alkohol tidak baik bagi kulit juga. Tapi sejauh ini di kulit saya tidak menimbulkan iritasi, malah dapat mengurangi jumlah minyak di wajah secara signifikan tanpa menyebabkan kulit kering. Saat toner ini diaplikasikan, kulit wajah rasanya sangat fresshhhh. Teksturnya sendiri ringan seperti air mineral dan tidak ada tanda-tanda sedikitpun kalau produk ini sebenarnya mengandung alkohol. Saya pertamakali mengetahui Wonder Pore Freshner ini dari para beauty blogger yang memiliki acne prone skin, kulit wajah mereka menjadi semakin membaik setelah menggunakan produk ini. Sebenarnya produk ini tidak menyebabkan tampilan pori mengecil, namun dengan jumlah minyak di wajah yang berkurang maka otomatis tampilan pori menjadi lebih tersamarkan.



Produk  berikutnya adalah Wonder Pore Total Pore Solution, produk ini berbentuk gel ringan dengan aroma yang segarrrrr. Produk ini diklaim sama-sama mengandung benefit 7 in 1 untuk solusi bagi pori secara menyeluruh sebagaimana khasiat yang dimiliki oleh Wonder Pore Freshner, yaitu dapat membantu melembutkan tekstur kulit, mengkontrol sebum, membersihkan pori, meng-exfoliate sel kulit mati, mengecilkan pori, dan sekaligus memberikan kelembaban. Produk ini sama-sama seperti pendahulunya si Wonder Pore Freshner, yaitu tidak mengandung pewarna, mineral oil, talc, silicone oil, dan paraben. Gel ini pula mengandung Tannin yang dipercaya mampu meningkatkan kelembutan dan kekencangan kulit. 

Setelah saya gunakan selama sebulan ukuran pori di wajah tidak mengalami pengecilan secara signifikan, namun memang jumlah minyak di wajah menjadi lebih berkurang. Bicara soal mengecilkan pori besar, saya percaya bahwa tidak ada krim yang mampu mengecilkan pori secara sempurna. Yang ada hanyalah mengurangi jumlah sebum dan minyak wajah, sehingga ukuran pori terlihat menjadi lebih mengecil. Pengecilan pori hanya dapat dilakukan dengan tindakan, entah itu laser, mikrodermabrasi, peeling, dll. Tindakan laser tercanggih sekalipun tidak mampu mengecilkan ukuran pori seperti sediakala, ada yang mengecil 50%, 60%, 70%, dan 80%. Namun tidak ada yang 100% mengecil seperti sediakala, semua tergantung juga kepada bawaan kulit masing-masing. Dari pengalaman saya melakukan tindakan, jauh lebih mudah menghilangkan scar dangkal bekas jerawat daripada mengecilkan pori. Tapi dengan adanya produk-produk untuk mengurangi minyak di wajah, lumayan cukup membantu untuk menyamarkan pori.



Produk yang terakhir adalah sabun batang, aromanya sama-sama fresh seperti Wonder Pore Total Pore Solution. Busanya banyak serta mampu membersihkan minyak dan kotoran di wajah secara tuntas. Saya sangat suka mencuci muka dengan sabun ini, karena hasilnya terasa kesat dan segar. Overall, Wonder Pore Kit ini benar-benar produk yang amazing buat saya. Saya tidak tahu bagaimana efeknya bila digunakan oleh pemilik kulit kering, seorang rekan saya yang berkulit kering mengaku berasa lengket setelah menggunakan lini produk Wonder Pore. Hohoho dia belum tahu bagaimana rasanya berkulit berminyak, lengket sepanjang hari dan sepanjang waktu :) Yang pasti saya akan membeli produk ini lagi dan lagi. Sekian reviu dari saya.....have a good day....

CIAO
 


Saturday, March 28, 2015

A R I E M A K E O V E R | Kursus Makeup


Haiiii Dearrrr.....

Sudah lama saya tidak posting hasil rias, maklum penyakit saya akhir-akhir ini suka kelupaan memfoto sehabis merias. Biasanya sehabis merias, klien suka langsung buru-buru ganti baju atau gak pergi ke lokasi, disisi lain periasnya juga teledor...ga sempat foto si klien :) Nah kalau dapat klien yang hobi selfie itu beda lagi, karena sangat membantu sang perias mendokumentasikan hasil karyanya.

Beberapa waktu yang lalu saya mengadakan kelas rias, kebetulan murid-murid rias saya rajin mendokumentasikan foto jadi bisa saya share disini. Oya Ariemakeover mengadakan kelas rias bagi teman-teman yang bertempat tinggal di area Jabodetabek/Bandung, kelas rias dapat dilakukan secara privat maupun berkelompok. Untuk info lebih lengkap dapat mengkontak Ariemakeover di:

WA/Tlp: 082111443446
Pin BB: 5361AF4A
Line: Ariemakeover



Kursus kali ini bertema makeup pesta, hanya dalam waktu 3 jam..para murid saya sudah bisa mempraktikkan teknik makeup yang dimaksud. Senang rasanya melihat mereka sangat antusias mengikuti materi, mampu memahami, dan sanggup mengaplikasikan makeup sendiri. Suatu kepuasan tersendiri bagi saya untuk dapat mengajar rias dan mentransfer pengetahuan yang belum seberapa ini, saya sendiri masih harus terus belajar dan belajar melalui berbagai macam workshop. Karena sebagai perias, kita harus mengikuti ilmu yang terus berkembang :)


Ini foto bersama dengan para murid rias saya, sayangnya saya tidak sempat berfoto dengan seluruh peserta kursus. Ini juga saya dipaksa-paksa buat foto padahal sedang tidak pede banget hehehe, muka lagi lusuh, berminyak, dan keringatan....jadi dengan hati berat terpaksa deh ikut sesi foto bareng.


Kursus rias kali ini disponsori oleh satu brand tertentu, hehehe saya tidak sebut merk tapi tetap bisa ketauan yaaa....


daannnn terakhir, terimakasih banyak yaaaa buat goodybag-nyaaaa.....Sampai jumpa lagi di kursus makeup berikutnya ^^

CIAO

Wednesday, March 18, 2015

W A R D A H | Exclusive Two Way Cake

Haiiii dearrr...
Jarang-jarang niy saya mereviu bedak two-way cake, secara bagi kulit super-super oily dan berjerawat seperti saya...bedak padat adalah termasuk jenis yang harus dihindari. Ceritanya saya lagi iseng niy buka-buka makeup pouch milik seorang teman dan ternyata isinya merk Wardah semua. Terus terang saya pernah membeli beberapa produk kosmetik merk Wardah dan ternyata kurang cocok, tapi brand ini benar-benar membuat penasaran yang membuat saya ingin mencoba dan mencoba lagi semua produknya, lebih-lebih makeup para brand ambassador-nya Wardah yang oke banget tambah semakin meracuni :)


Sebenarnya agak-agak sedih saat menulis postingan ini, semalam sudah selesai postingannya cuma belum sempat saya published karena rencana akan diedit lagi pagi ini. Ternyata pagi ini postingannya kosong :( rupanya jaringan internet semalam kurang baik, saya sudah men-save semua tapi ternyata error :'( Saya coba mengingat-ingat apa yang sudah saya tulis semalam ya, semoga tidak ada yang terlewat. Okay lupakan saja....let's move on! Produk yang saya beli kali ini adalah bedak Wardah exclusive two-way cake, terus terang saya beli karena tergoda dengan packaging-nya yang berwarna hijau elegan serta lekukan yang ergonomis. Plus karena iming-iming kulit yang tampak lebih halus, lembut dan tidak berminyak serta riasan tampak lebih natural dan tahan lama pada bagian bungkus luar bedak. Saya membelinya sewaktu dinas diluar pulau Jawa dengan harga IDR70 something, mungkin kalau di Jawa harganya bisa lebih miring lagi.


Oya out of the topic sedikit yaaa...terus terang saya kagum dengan brand Wardah ini. Bagaimana tidak..sejak awal kemunculannya yang semula merupakan kosmetik biasa-biasa saja dan tidak terlalu dilirik orang, mereka gencar melakukan brand positioning dan brand awareness secara total sehingga namanya mampu melejit seperti sekarang. Yang saya lihat Wardah ini konsisten dan fokus, mereka konsisten dalam menerapkan konsep kosmetika halal serta fokus dalam melakukan inovasi produk. Terlepas dari sertifikasi kehalalannya, namun formula kosmetik Wardah sebenarnya so-so selayaknya kosmetik lokal lainnya di Indonesia (seperti Viva, Sariayu, Mustika Ratu, La Tulipe dan lain-lain). Namun Wardah lebih unggul dalam strategi marketing yang agresif dan desain produknya yang menarik, sesuatu yang kurang diperhatikan selama  ini oleh produsen dalam negeri. Kita sama-sama tahu bahwa kebanyakan desain kosmetik lokal di Indonesia terlalu terlihat dewasa dan ibu-ibu banget. Pada awal kemunculan brand Wardah, konsep kosmetika halal dan Islami belum dikemas semenarik saat ini. Hal ini tentunya cukup penting untuk merebut hati market share yang notabene banyak didominasi oleh generasi muda. Generasi muda sangat concern terhadap segala sesuatu tampilan luar yang menarik. Wardah peka akan hal ini, tim marketing mereka bekerja solid membuat positioning brand wardah yang chic, catchy, kekinian, soft, alami dan halal untuk pemakaian sehari-hari. Sesuatu yang belum banyak dilakukan oleh perusahaan kosmetik lokal. Wardah menggandeng para muslimah berprestasi untuk memperkuat brand image-nya dan rutin terlibat sebagai sponsor dalam berbagai event-event bertaraf lokal dan internasional. Selain itu, makeup artist Wardah-Carolina Septerita turut andil pula dalam menciptakan tren makeup muslimah yang soft. Maka tidaklah heran produk Wardah dengan formula yang hampir sama dengan kompetitornya, mampu memiliki penggemar fanatik. Pangsa pasar muslimah berhijab pun dapat mereka raih, siapa sih muslimah di Indonesia yang tidak aware dengan merk Wardah?. Produk satu lininya Wardah yaitu brand Makeover melakukan hal yang sama, namun Makeover lebih fokus kepada tampilan stage makeup yang edgy. Selain seri daily cosmetic, Wardah juga mengeluarkan seri exclusive-nya yang dikhususkan untuk event-event tertentu yang membutuhkan makeup lebih tahan lama dan Wardah exclusive two-way cake ini salah satunya. PT. Paragon Technology & Innovation yang menaungi brand Wardah dan Makeover saat ini melakukan gebrakan inovasi lagi, yaitu dengan merilis brand Emina. Brand ini ditargetkan untuk remaja putri dengan kesan playful, girly, colorful, kemasan yang menarik, dan dan tentu saja formula yang ringan.




Shade yang saya pilih adalah nomor 04 Natural, shade ini sangat cocok untuk kulit sawo matang. Buat mereka yang penasaran, sebenarnya apa siy two-way cake itu? Yaitu perpaduan bedak, foundation sekaligus pelembab yang membantu menutup bekas jerawat, flek ataupun rona wajah tidak merata. Oleh karena itu two-way cake ini kurang cocok bagi mereka yang memiliki wajah berminyak, karena lumayan menutup kulit serta riskan menyumbat pori-pori. Cara pengaplikasian bedak bisa menggunakan aplikator kering maupun basah. Semisal teman-teman mau mengaplikasikan bedak dengan aplikator kering, saya sangat sarankan menggunakan sabut bedak yang biasa saja (bukan bentuk spon) agar hasilnya lebih rata. Namun bila aplikasinya dengan teknik basah, saya sarankan menggunakan spon bawaannya Wardah. Saya sangat suka packaging-nya si two-way cake ini, benar-benar terlihat elegan. Didalamnya dilengkapi cermin dan kompartemen tersendiri untuk menyimpan spon, mirip dengan packaging-nya compact powder MAC Studio Fix.




Butirannya sangat halus dan terdiri dari microparticles. Namun bila diaplikasikan pada bagian kulit dengan pori besar, bedaknya malah menonjolkan pori semakin terlihat besar. Coverage-nya medium dan tidak mampu menutup merah-merah bekas jerawat dengan sempurna. Di kulit saya yang sangat berminyak, kemampuan Wardah two-way cake ini paling hanya sekitar 2 jam-an dan setelah itu harus touch-up lagi. Namun yang saya suka, shade ini sangat mendekati warna kulit saya serta terdapat beberapa pilihan shade. Beginilah swatch-nya di punggung tangan saya, hasilnya terlihat alami. IMHO bedak ini sangat bagus buat mereka yang berkulit normal dan kering, tapi untuk para pemilik kulit berminyak lebih baik kita kembali ke bedak tabur yuk :). 


CIAO

Sunday, February 22, 2015

P A P U L E X | Oil Free Cream

Hiii Dearrr....
Jangan bosan-bosan ya baca postingan saya tentang skincare bagi kulit berjerawat :) Saya selalu tertarik dengan segala sesuatu produk yang bertuliskan oil-free, antiblemish, matte, noncomedogenic, nonacnegenic, shine-free, etc. Nah kebetulan produk yang akan saya reviu kali ini mengusung tagline di atas, jadi saya langsung tertarik beli deh. Seperti biasa kalau saya menemukan produk-produk bagi kulit berminyak dan berjerawat langsung deh lapar mata dan Papulex oil free cream ini saya beli di kliniknya dr. Samuel Simon, SpKK seharga IDR160rb.

 

Kemasannya berwarna putih, modern, clean, dan cukup besar size-nya. Keuntungannya adalah produk baru habis dalam waktu yang lumayan lama, namun tentunya kurang praktis untuk dibawa dalam makeup pouch kita sehari-hari (sehubungan dengan ukurannya yang lumayan gede). Papulex oil-free cream ini disarankan untuk digunakan dua kali sehari pada waktu pagi dan malam hari, terutama bagi kulit berjerawat. Seorang kawan saya yang berkulit kering pernah menggunakan produk ini, alhasil kulitnya menjadi semakin kering. Jadi saya tidak sarankan untuk digunakan bagi mereka pemilik kulit kering ya.


Dalam instruksi pada packaging-nya tertulis bahwa produk made in France ini sebaiknya disimpan di suhu sejuk, yaitu pada suhu 25 derajat Celcius. Terus terang saya selalu menyimpan semua kosmetik saya di dalam kulkas agar dapat bertahan lama, namun saya benar-benar have no idea apakah semua jenis kosmetik baik disimpan dalam udara dingin. Untuk kosmetik dalam bentuk powder apakah lebih baik disimpan di dalam kulkas atau dalam suhu ruangan saja, mengingat bentuk powder kalau diletakkan di ruangan biasa tentunya teksturnya akan selalu kering dan tidak lembab. Entahlah...ada yang bisa menjawab? :) 


Kalau ada pepatah yang bilang, "Don't judge the book by its cover", tentunya tidak berlaku disini. Karena formula Papulex ini di dalamnya persis sama dengan bungkusnya, sama-sama berwarna putih. Krimnya lembut dan tidak berminyak, saat diaplikasikan ke kulit dengan cepat dapat langsung meresap dan meninggalkan kesan matte serta lembuuuttt. Yang saya suka adalah produk ini fragrance free, sayangnya selama saya pakai krim ini...jerawat-jerawat kecil masih suka sesekali muncul. Apa artinya produk ini kurang cocok buat saya ya? uhmm that's too bad...padahal saya suka hasilnya yang lembut setelah pengaplikasian.


Walaupun warna krimnya putih, namun bila diaplikasikan ke kulit tidak akan meninggalkan kesan warna. Krim ini layaknya pelembab biasa pada umumnya, sayangnya belum mengandung SPF sehingga kita perlu menambahkan satu layer sunblock lagi di atasnya. Bagi mereka yang memiliki pori besar, krim ini pun tidak dapat menutupi kekurangan tersebut. Menurut saya, akan sangat lebih praktis untuk menggunakan sunblock yang sudah sekaligus dapat melembabkan kulit, tanpa harus menggunakan pelembab dan sunblock secara terpisah seperti ini. Terpikir untuk repurchase seandainya sudah habis? sepertinya tidak :)


Sekian reviu dari saya.....

CIAO ^^


Tuesday, January 6, 2015

C L I N I Q U E | Even Better City Block Anti Pollution SPF 40

Haiiii dear.... 
Seorang kawan saya menghibahkan salah satu sampel sunblock Clinique-nya, kebetulan saya sedang mencari sunblock dan gayungpun bersambut. Saya sangat suka sekali dengan si sunblock ini, belakangan saya baru tahu namanya adalah Clinique Even Better City Block Anti Pollution SPF 40 atau kita singkat dengan EBCBAP (duhh..masih tetap kepanjangan yaaa), okeyyy kita singkat cukup menjadi EBCB aja. Yukss kita kupas satu-persatu yaaa....

Penggunaan sunblock sangat penting, bahkan lebih penting dibandingkan pelembab maupun foundation. Sunblock merupakan tameng pertama kulit kita dalam melawan efek buruk sinar matahari. Sebagai penduduk negara tropis yang selalu terkena sinar matahari sepanjang tahun, sunblock berguna untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang dapat menyebabkan kanker kulit dan premature aging. Walaupun kita sehari-hari berkantor di dalam gedung, sinar ultraviolet tersebut masih tetap dapat menembus kedalam gedung, apalagi bila cubicle kita berada di dekat jendela. Bahkan dalam kondisi mendung sekalipun, radiasi sinar ultraviolet masih tetap ada.

First impression, what? SPF 40? sepertinya akan sangat berminyak di wajah. But actually I  was totally wrong! Si Clinique sunblock ini benar-benar matte dan cepat meresap di kulit, sangat-sangat ringan untuk pengaplikasian sehari-hari. Sebelumnya mohon maaf yaaa kalau saya lebih banyak membahas produk-produk yang oil free, maklum kulit wajah saya sangat berminyak. Sehingga saya sangat terobsesi dengan produk-produk yang dapat menyerap dan mengurangi minyak. Tentu saja bagi para pemilik kulit kering akan kurang cocok untuk menggunakan produk ini karena akan membuat kulit menjadi semakin kering. Solusinya adalah menggunakan pelembab dahulu baru mengaplikasikan sunblock.

Terus terang saya tidak bisa berbicara dan berkomentar banyak mengenai kemasannya, karena yang saya dapatkan adalah kemasan sampelnya. Namun kelak bila sampel ini telah habis, saya harus..pasti..wajib..kudu membeli produk fullsize-nya! Clinique merilis berbagai seri sunblock mereka, saya kurang familiar apa saja produk dan kegunaannya masing-masing. Namun si EBCB ini khusus diformulasikan bagi kulit Asia yang mana sebagian besar hidup di negara tropis, nah saya baru ngeh mengapa si sunblock ini diciptakan oil free. Selain melindungi dari efek buruk sinar matahari, sunblock Clinique ini juga diciptakan agar dapat melindungi kulit dari polusi udara. Benar-benar produk yang tepat bagi penduduk Jakarta :)

Seperti produk Clinique pada umumnya, sunblock ini sudah tentu bebas fragrance. Walaupun Clinique mengklaimnya sebagai oil free, namun bila diaplikasikan ke wajah produk ini dapat dengan mudah dibaurkan. Ringaaannn sekali formulanya, membuat saya tidak sabar selalu menantikan waktu-waktu di pagi hari...dimana saya berkesempatan untuk mengaplikasikan si EBCB ini. Inilah sunblock pertama saya yang terlihat matte dan mampu bertahan lama di wajah.

Ada sedikit tint pada formula EBCB yang mana membuat saya agak khawatir pada awalnya, kulit berjerawat biasanya bermusuhan dengan segala sesuatu yang berwarna. Tetapi setelah saya coba selama dua bulan, tint tersebut tidak memberikan efek berarti bagi timbulnya jerawat. Well sebenarnya si tint tidak terlalu nyata di kulit sih, hanya memberikan efek cerah sedikiiitttt. Saya menebak-nebak mengapa Clinique menambahkan shade tint yang tanggung itu, apakah mungkin tint tersebut untuk mengurangi sedikit efek whitecast bila si pemakai difoto? (Seperti kita tahu, bahwa sunblock adalah salah satu penyebab wajah terlihat menjadi whitecast dalam foto). 

Oya out of the topic sedikit yaaa, saya adalah pecinta produk lokal. Somehow saya suka heran, mengapa yaaa produsen-produsen kosmetik lokal di Indonesia tidak banyak mengeluarkan produk-produk skincare dan kosmetik yang benar-benar oil free. Memang produk-produk made in Indonesia yang berembel-embel oil free ataupun untuk kulit berminyak banyak beredar di pasaran, namun produk lokal yang benar-benar bebas minyak dan mampu mengurangi jumlah minyak di wajah tidak banyak saya rasa. Tidak seperti produk barat ataupun Korea, bila tertulis oil free maka benar-benar si produk ya seperti tertulis adanya (walaupun tidak semua juga).  

Dengan iklim tropis yang sangat lembab dan panas, saya yakin para pihak-pihak di divisi Research and Development pada perusahaan kosmetik lokal sangat memahami kondisi tersebut dan pastinya sangat paham produk apa yang dibutuhkan untuk mengatasinya. Kehadiran produk-produk kecantikan bebas minyak tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh para makeup addict di Indonesia. Apakah dengan menciptakan produk kosmetik dan skincare yang oil free membutuhkan investasi lebih besar? hmmm... I have no idea...
Nah beginilah penampakannya pada kulit, hampir seperti primer tekturnya. Saya rasa si sunblock ini  juga dapat dijadikan alas makeup yang baik (seperti tagline-nya Parasol :p). Yup sekilas sunblock ini mengingatkan saya dengan sunscreen Parasol kemasan salep, hampir mirip keduanya, namun Parasol sedikit lebih berminyak dan kemasannya kurang modern. Setelah dibaurkan beginilah hasilnya, tidak tampak perubahan berarti dari segi warna bukan? Hanya kulit menjadi sedikit lebih cerah, jadi jangan harapkan akan adanya full coverage.

Dengan formula yang sangat ringan ini, menurut saya sunblock EBCB sangat aman untuk digunakan sehari-hari. Namun pemakaiannya harus sangat hati-hati....harus super hemattt, bukan kenapa-kenapa...maklum harga fullsize-nya hampir IDR500 hehehe. Clinique men-suggest bahwa EBCB cocok bagi semua jenis kulit, namun sekali lagi saya tekankan bahwa sebaiknya si pemilik kulit kering mencoba varian lain.

Nah sekian review dari saya, obviously produk ini sangat bagusssss, bahkan Lisa Eldridge-sang worldwide greatest makeup artist merekomendasikan produk ini bagi kulit berminyak, berjerawat dan kemerahan. Sekali lagi maaf yaaa bila saya sering meracuni :)

CIAO

Monday, January 5, 2015

E T U D E | Baking Powder Pore Cleansing Foam

Haaiiiiii dearrr......
Akhir-akhir ini saya sedang keranjingan skincare Made in Korea, bukannya karena tidak cinta dengan produk lokal, bukan juga karena korban dari drama Korea. Produk lokal masih menjadi favorit di hati saya, terutama buat kosmetiknya. Namun bila bicara mengenai skincare, maka produk Korea-lah juaranya! 

Mengapa? terkadang saya suka amazed dengan para inventor formula dari produk skincare Korea. Mereka benar-benar bisa mengerti akan penderitaan para pemilik acne prone skin seperti saya, mereka sangat memahami kebutuhan saya seperti apa....bahkan sebelum saya sendiri sadar apa yang sebenarnya kulit saya butuhkan. Formula yang diciptakan seolah-olah benar-benar customized dengan kondisi kulit saya, seakan-akan si pencipta adalah sang penderita sendiri. Oke mungkin saya agak sedikit berlebihan, oke mungkin cuma sedikiiiitttt.... :)

Apa yang saya suka dari produk Korea? saya suka formulanya yang unik tidak seperti kosmetik pada umumnya. Secara kasat mata saya menilai bahwa produk skincare asal Korea itu kebanyakan tidak oily, calming, clean, fragrance free, lightweight, keset, mudah diserap kulit, alami dan masih banyak lagi benefit lainnya...dannnn....produk yang akan saya reviu kali ini adalah Etude Baking Powder Pore Cleansing Foam

Awalnya saya dapat sampelnya dari olshop langganan, pertama liat nama sabunnya langsung tertarik..karena ada embel-embel baking powder. Seperti bisa kita lihat dari reviu-reviu para beauty blogger di Youtube bahwa baking powder memiliki manfaat baik bagi kulit untuk menghilangkan jerawat sekaligus komedo, mencerahkan kulit wajah, mencegah bekas jerawat, dan pengelupasan kulit secara alami. Begitu mencobanya....ah saya langsung jatuh cinta dan langsung memesan fullsize-nya!
Ukurannya cukup besar....sekitar 170 ml. Harganya memang sedikit lebih mahal dibandingkan produk cleansing foam lokal yaitu IDR100, namunnnn...benefit yang didapat sangat besar. Saya menggunakannya baru selama 2 bulan dan minyak di kulit saya jauhhh lebih berkurang. Dengan berkurangnya minyak, maka secara otomatis jerawat pun tidak serajin dulu tumbuhnya. Produk ini pastinya sekarang menjadi holygrail saya! Ajaibnya si Etude Baking Powder Pore Cleansing Foam ini mampu mengurangi minyak tanpa membuat kulit wajah kering.

Sebelumnya saya selalu berpikir satu-satunya cara untuk mengurangi minyak di wajah adalah dengan mengkonsumsi Roaccutane, walaupun efek sampingnya cukup besar dan tidak semua dermatologis mau meresepkan. Namun Roaccutane selalu jadi pilihan saya di saat-saat kulit saya dalam kondisi yang desperately sangat berminyak. Setelah saya menemukan produk Etude dan produk-produk Korea lainnya, langsung deh saya buang jauh-jauh si pil Roaccutane yang dapat menyebabkan janin cacat itu (amit-amit) dan konon dalam jangka panjang dapat menyebabkan depresi.
Sesuai tertera pada packaging-nya, Baking Powder Pore Cleansing Foam ini secara lembut dapat meng-exfoliate kulit dan meresap ke pori terdalam sehingga kulit muka yang kotor dapat dibersihkan secara menyeluruh. Cukup keluarkan foam dalam jumlah sedikit, busa yang dihasilkan sudah dapat digunakan untuk membersihkan seluruh muka. Aplikasikan pada muka yang telah dibasahi air sebelumnya, sambil sesekali di-massage lembut. Langkah selanjutnya adalah wajah dibilas dengan air hangat seperti saran Etude.

Sesuai dengan namanya yang ada embel-embel baking powder, formula cleansing foam ini benar-benar terasa baking powder-nya. Dengan foam matte berwarna putih lembut, sabun muka ini berasa semacam tepung bercampur air. Terdapat sedikit scrub halus yang membantu untuk membersihkan kotoran di wajah secara menyeluruh. Aromanya segar hampir menyerupai wangi lemon namun tidak terlalu menusuk.

Seketika setelah diaplikasikan keseluruh wajah dan dibilas dengan air, rasanya kotoran muka semua luruh dan kulit terasa kesat. Saya biasa mengaplikasikannya dengan menggunakan face brush. Karena tersugesti berkantor di kota Jakarta yang udaranya berpolusi, maka dalam setiap ritual cuci muka saya lakukan tiga kali tahap membersihkan muka dengan menggunakan foam ini. Tahap pertama, membersihkan muka dengan menggunakan face brush selama 1 menit, lalu kulit dibilas lagi 2 kali secara manual dengan menggunakan tangan.

Sudah dua bulan saya menggunakan foam ini, manfaat yang saya dapatkan selain yang sudah saya mention di atas adalah jerawat menjadi lebih berkurang dan semua kotoran terasa tersapu bersih! Sayangnya ukuran kemasannya cukup besar, sehingga kurang fleksibel untuk dibawa travelling. Saya tidak tahu apakah Etude menjual dalam ukuran kemasan yang lebih kecil juga, dengan kemasan yang besar ini juga membuat saya menjadi lebih boros menggunakannya.

Overall saya sangat puas dengan produk ini dan berencana untuk order kembali di onlineshop langganan saya. Enaknya sehabis membersihkan muka, dilanjutkan dengan mengaplikasikan Etude Wonder Pore freshner yang akan saya reviu lain waktu. Terimakasih sudah membaca postingan saya dan maaafff kalau sampai meracuni kalian yaaa.... :) Sekarang saya mau menghirup dalam-dalam cappuccino hangat saya dulu sekaligus menikmatinya dulu yaaa...bye..bye and have a nice day dear...

CIAO